Mengupas Tuntas Masalah Haid yang Tidak Teratur
Ega Nurwani
Apa saja yang dialami sebagai tanda haid tidak teratur?
Selain rasa nyeri, tanda haid tidak teratur juga ditunjukkan dengan jumlah darah yang dikeluarkan saat menstruasi mengalami pasang surut. Seperti misalnya, darah yang keluar berlebih kemudian selang beberapa waktu, darah kembali keluar tetapi hanya dalam jumlah yang sedikit. Ini terjadi sampai seterusnya hingga masa haid yang terjadi pada wanita berakhir. Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi dalam mengalami haid tidak teratur.
Kemudian, tanda yang harus anda katahui seterusnya adalah rasa pusing yang berlebih saat haid sedang berlangsung. Mengalami pusing juga akan terasa semakin parah ketika pikiran dalam keadaan cemas ataupun tidak tenang.
Haid tidak teratur bukan hanya dialami seorang wanita yang masih berusia muda, akan tetapi wanita yang baru saja melahirkanpun juga bisa mengalaminya. Haid yang tidak teratur setelah wanita melahirkan, pada umumnya akan kembali normal apabila memasuki bulan ke 5 maupun 6 setelah proses melahirkan. Dalam waktu 5 hingga 6 bulan itulah rahim akan menyesuaikan diri dengan aktivitas wanita seperti menyusui. Menyusui adalah kegiatan yang melibatkan kelenjar hipofisis dalam proses keluarnya hormon prolaktin. Hormon prolaktin berfungsi sebagai membantu dalam memperlancar produksi susu yang kemudian akan menimbulkan tekanan pada ovulasi. Karena itulah, wanita yang usai melahirkan akan mengalami haid yang tidak teratur.
Banyak orang yang berpedoman pada perhitungan kalender untuk menentukan apakah haid yang dialami teratur atau tidak. Perlu diketahui bahwa, menurut dokter dan para ahli dalam perhitungan siklus haid yang benar yaitu dengan melihat keteraturan dari panjang daur haid. Siklus haid tidak teratur bisa dilihat yaitu dengan konsistensi dalam panjang daur haid. Wanita yang mengalami haidnya tidak teratur ini berarti panjang daur haidnya tidak stabil dan selalu berganti – ganti.
Lama siklus haid antara satu wanita dengan wanita lain tentunya berbeda - beda. Pada umumnya, wanita yang haidnya normal mempunyai siklus haid selama 28 hingga 32 hari. Jika dibandingkan pada wanita yang siklus haidnya tidak teratur, maka biasanya untuk mengalami haid akan telat dari perhitungan panjang daur haid wanita normal.
Apa yang menjadi penyebab dari haid yang tidak teratur
Sebab haid tidak teratur yang terjadi pada wanita mencakup banyak hal. Seperti yang paling umum terjadi yaitu kesalahan dalam menjalankan program diet. Mereka yang dianggap berlebihan yaitu mengurangi jumlah asupan nutrisi dalam makanan yang masuk kedalam tubuh. Padahal yang sebenarnya, diet yang benar dan menyehatkan adalah diet yang tetap dapat menjaga jumlah asupan gizi yang masuk kedalam tubuh. Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan hormonal didalam tubuh.
Dalam melakukan diet yang sehat maka dapat dilakukan dengan cara mengkonsumsi sayur dan buah kemudian mengurangi konsumsi daging agar lemak tubuh dapat berkurang. Selain itu juga dapat mengganti asupan yang masuk seperti nasi putih dengan menggunakan nasi merah.
Sebab lain yang membuat haid pada wanita menjadi tidak teratur adalah kelelahan, stress, aktivitas yang padat dan lain - lain.
